sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kekurangan Pekerja, Inggris Bakal Longgarkan Aturan Imigrasi

Economics editor Yulistyo Pratomo
25/09/2022 21:09 WIB
Tak hanya ancaman resesi, Inggris juga mengalami kekurangan tenaga kerja pada sejumlah industrinya.
Kekurangan Pekerja, Inggris Bakal Longgarkan Aturan Imigrasi. (Foto: MNC Media)
Kekurangan Pekerja, Inggris Bakal Longgarkan Aturan Imigrasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tak hanya ancaman resesi, Inggris juga mengalami kekurangan tenaga kerja pada sejumlah industrinya. Menghadapi hal itu, pemerintah negara itu berencana melakukan pelonggaran terhadap aturan imigrasi demi mengundang tenaga asing.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss dilaporkan akan meninjau kembali sistem visa negara itu, sebagai langkah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja pada industri-industri utama, demikian dilaporkan Financial Times pada Minggu (25/9/2022).

Tak hanya itu, Truss juga akan menentang beberapa rekan kabinet yang bersikap anti-imigrasi dengan membuat perubahan pada "daftar kekurangan pekerjaan", yang memungkinkan industri tertentu untuk membawa lebih banyak staf -seperti insinyur broadband- dari luar negeri, lapor surat kabar itu.

Tinjauan tersebut juga dapat mendukung pelonggaran persyaratan untuk berbicara bahasa Inggris di beberapa sektor untuk memungkinkan lebih banyak pekerja asing masuk ke negara itu, kata laporan itu, mengutip seorang pejabat Downing Street.

Ditanya soal gagasan aturan imigrasi yang mingkin akan dilonggarkan, menteri keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengatakan justru mengatakan hal yang lain. Dia memilih agar kontrol masuknya pekerja asing tetap perlu dilakukan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement