sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kelonggaran PPKM Picu Sektor Penerbangan Kembali Bergairah 

Economics editor Azhfar Muhammad
06/09/2021 11:42 WIB
Sektor wisata dan sejumlah penerbangan di Indonesia mulai berangsur pulih setelah mengalami penurunan jumlah penumpang selama PPKM Darurat.
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

IDXChannel - Selama penetapan kebijakan PPKM berlevel yang dilakukan pemerintah, sektor penerbangan paling merasakan dampaknya. Kini, sektor tersebut berangsur membaik usai adanya kelonggaran pada PPKM kali ini. 

Hal itu disampaikan oleh pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menyebutkan bahwa sektor wisata dan sejumlah penerbangan di Indonesia mulai berangsur pulih setelah mengalami penurunan jumlah penumpang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan 3. 

“Ya, sebenarnya  untuk saat ini sektor penerbangan di Indonesia sedikit demi sedikit mulai membaik tentu jauh sebelum masa diberlakukannya PPKM yang sangat membatasi masyarakat untuk melakukan berbagai mobilitas di luar seperti menaiki transportasi udara,” kata Gatot saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia, Senin (6/9/2021).

Dirinya mengakatan berbagai regulasi dan peraturan dari pemerintah juga sudah sesaui untuk bisa mengembalikan kembali gairah para pelaku perjalanan termasuk pemangkasan harga tes Covid-19 antigen dan tes PCR.

“Kebijakan menurunkan harga PCR itu kan sudah dinanti sejak lama. Karena selama ini kebijakannya selalu untuk mengurangi perjalanan dengan pesawat. Padahal kan sebenarnya dengan adanya vaksin dan protokol kesehatan yang ketat serta peralatan canggih di pesawat (seperti HEPA dll) yg bisa mengurangi penyebaran virus di penerbangan, itu bisa lebih menjamin kesehatan penumpang,” paparnya. 

Menurutnya dengan kebijakan harga PCR yang semakin murah itu sangat baik untuk meningkatkan jumlah okupansi penumpang pesawat dengan cepat. Namun, penumpang juga harus tetap bisa mematuhi syarat protokol kesehatan.

“Namun ya demikian masyarakat juga harus bisa patuh terhadap protokol kesehatan jangan sampai kendor, seperti memakai masker, mengurangi percakapan dan makan minum selama terbang, dan  penumpang juga telah dilakukan vaksinasi,” tambahnya. 

Dengan demikian, Gatot berharap kedepan meski sektor penerbangan mengalami sedikit kenaikan dan okupansi bandara meningkat masyarakat harus tetap mematuhi peraturan yang ada seperti memakai aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan pemerintah menggencarkan tracing dan mobilisasi masyarakat di tempat yang rawan. 

“Jika ini bisa dilaksanakan dengan konsisten, saya pikir akan membantu dunia penerbangan untuk cepat rebound. Asal jangan ada varian baru Covid-19 yg bisa menimbulkan gelombang ketiga ya,” pungkasnya. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement