Selain itu, tambahnya, semua keluhan masyarakat, termasuk wisatawan terkait adanya syarat PCR untuk menumpangi pesawat menjadi feedback dan masukkan sebagai bahan evaluasi kedepannya.
"Dan nanti rakor (rapat koordinasi) sore ini akan dilanjutkan dengan pembahasan (PCR) dengan pak Presiden, karena ada dua hal yang harus kami antisipasi," tuturnya.
Pertama adalah gelombang ketiga yang diprediksi oleh para epidemiolog akan terjadi di liburan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, kata Sandiaga, harus bersiap-siap serta berhati-hati juga waspada.
Kedua adalah varian baru. Ada Varian Sub Delta ditemukan di negara Eropa, Sandiaga mengimbau jangan sampai masuk kembali ke Indonesia, sehingga apa yang terjadi bulan Juli-Agustus sangat berat, terutama masyarakat menengah ke bawah.
"Karena kalau kita Euforia, kita tidak waspada, tidak hati-hati kita akan Mampu memicu peningkatan kasus infeksi baru. Itu yang kita sama-sama hindari," katanya.