IDXChannel - Meningkatnya proyeksi perekonomian global dan kemajuan dalam vaksinasi terhadap penyakit virus korona (COVID-19) telah mendorong imbal hasil (yield) obligasi di kawasan Asia Timur yang berkembang.
Pasar obligasi dalam mata uang lokal di kawasan ini tumbuh hingga mencapai USD20,1 triliun sampai dengan akhir 2020, demikian menurut edisi terbaru Asia Bond Monitor dari Asian Development Bank (ADB). Sentimen investor dan kondisi keuangan juga makin membaik.
“Pasar obligasi terus tumbuh di kawasan Asia Timur yang berkembang, sehingga kawasan ini mampu memobilisasi pendanaan bagi pemulihan yang berkelanjutan dari pandemi,” kata Yasuyuki Sawada, Ekonom Kepala ADB dalam siaran pers,Senin.(29/3/2021).
Gerakan vaksinasi yang berhasil, kebijakan moneter yang akomodatif, serta pelonggaran pembatasan telah mendorong kegiatan ekonomi dan mempercepat laju pemulihan.
Kawasan Asia Timur yang sedang berkembang mencakup Republik Rakyat Tiongkok (RRT); Hong Kong, RRT; Republik Korea; Filipina; Indonesia; Malaysia; Singapura; Thailand; dan Viet Nam.