Laporan ini mencatat bahwa peluncuran vaksin sudah dimulai di sebagian besar negara di kawasan ini, sehingga meningkatkan keyakinan pasar.
Pada saat bersamaan, ketidakpastian situasi pandemi, terutama terkait varian baru dan kemungkinan kembali melonjaknya jumlah kasus, masih terus membebani proyeksi perkembangan ke depannya. Akses vaksin yang belum merata dan potensi penyesuaian harga aset akibat naiknya taraf suku bunga jangka panjang juga menjadi risiko.
Imbal hasil obligasi pemerintah di sebagian besar perekonomian maju dan pasar Asia Timur yang berkembang mengalami kenaikan antara 31 Desember 2020 dan 15 Februari 2021.
Sementara itu, sentimen yang lebih baik telah mendongkrak sebagian besar pasar saham dan mata uang regional. Aliran modal ke bursa saham dan obligasi di kawasan ini juga pulih pada triwulan terakhir 2020.
(SANDY)