Kemampuan ChatGPT Meningkat, Kini Bisa Mendengar, Berbicara, dan Melihat

IDXChannel - OpenAI terus meningkatkan kemampuan robot percakapan buatan mereka (chatbot), ChatGPT. Terbaru, OpenAI kini bisa membuat produk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence itu mendengar, berbicara, dan melihat.

Peningkatan kemampuan tersebut membuat komunikasi antara ChatGPT dengan pengguna jadi lebih interaktif dan intuitif. Jadinya pengguna ChatGPT tidak perlu lagi terpaku menuliskan keinginan mereka melalui teks kepada ChatGPT.

Baca Juga:

Begini Cara Menggunakan ChatGPT Bahasa Indonesia dengan Mudah

Mereka bisa menanyakan segala hal kepada ChatGPT dengan menggunakan suara dan gambar. "Suara dan gambar akan memberikan cara yang lebih banyak dan interaktif kepada pengguna ChatGPT dalam kehidupan mereka," tulis keterangan resmi OpenAI dalam blog resmi yang dikutip Selasa (26/9/2023) ini.

OpenAI bahkan mempraktikkan kelebihan baru ChatGPT itu dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun X resmi mereka. Dalam video itu diperlihatkan bagaimana pengguna ChatGPT menanyakan bagaimana caranya mengatur ketinggian jok sepeda hanya dengan menggunakan foto dan gambar.

Baca Juga:

OpenAI Mampu Menghasilkan USD1 Miliar Dalam 12 Bulan Kedepan Hanya dengan ChatGPT 

Komunikasi via gambar itu sangat interaktif di mana ChatGPT bisa menunjukkan beberapa bagian dalam foto yang diperlukan untuk mengatur ketinggian jok sepeda. Seolah-olah ChatGPT hadir di lokasi dan membantu penggunanya langsung di lokasi.

Padahal saat itu pengguna ChatGPT hanya menyertakan beberapa foto untu minta dipandu.

Baca Juga:

4 Cara Menghasilkan Uang Lewat ChatGPT, Bisa Jadi Ladang Cuan

"Setelah makan malam, Anda bisa mengetahui jawaban masalah matematika anak Anda dengan hanya memfotonya saja dan jadikan itu sebagai petunjuk," jelas OpenAI.

Sementara untuk kemampuan suara, OpenAI ingin agar ChatGPT bisa menjadi pendamping yang cerdas buat pengguna. Fitur suara ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penjelasan mengenai berbagai hal yang diinginkan oleh pengguna.

Jadi pengguna tidak perlu repot-repot lagi membaca teks untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Bahkan fitur suara itu bisa dimanfaatkan untuk membaca cerita untuk mendampingi anak pengguna tidur di malam hari.

"Kami berkolaborasi dengan ahli suara untuk menyediakan delapan tipe suara," terang OpenAI.