Kerangka ini diterapkan agar seterusnya pemerintah dapat mengambil langkah mitigasi secara strategis, komprehensif dan tepat sasaran.
“Kunci dalam menangani pandemi ini adalah disiplin dan kerja bahu-membahu. Dengan bersama-sama dan konsisten melakukan dan meningkatkan testing dan tracing, diharapkan mata rantai ini akan terputus,” ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga membeberakan faktor yang menyebabkan angka kematian Covid-19 tinggi. Faktor pertama karenapasien menderita komorbid atau belum menerima vaksin.
Faktor lain adalah kapasitas rumah sakit (RS) yang sudah penuh, pasien ketika datang saturasinya sudah memburuk, hingga meninggal karena tidak terpantau saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Luhut menyebut, faktor-faktor tersebut merupakan hasil penelitian tim di lapangan.
“Dari hasil penelitian tim di lapangan, angka kematian meningkat karena beberapa faktor, kapasitas RS yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujar Luhut. (TIA)