sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembali Ekspansif, PMI Manufaktur Indonesia Lampaui China dan Negara Asia Lainnya

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
01/10/2021 15:02 WIB
Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan September yang mencapai 52,2, melonjak dari angka 43,7 pada Agustus 2021.
Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan September yang mencapai 52,2, melonjak dari angka 43,7 pada Agustus 2021.  (Foto: MNC Media)
Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan September yang mencapai 52,2, melonjak dari angka 43,7 pada Agustus 2021. (Foto: MNC Media)

Hasil survei HIS Markit menunjukkan bahwa peningkatan PMI manufaktur di Indonesia disebabkan oleh pelonggaran pembatasan sosial di berbagai wilayah di Indonesia karena semakin menurunnya kasus Covid-19. Pada September 2021, baik output maupun pesanan baru meningkat setelah dua bulan mengalami penurunan curam.

Di samping itu, demand terhadap industri manufaktur sudah kembali setelah situasi kesehatan masyarakat mengalami perbaikan dan pembatasan gerak sudah lebih longgar, sehingga dapat mendukung aktivitas perekonomian.

Menperin menyampaikan, menurunnya kasus Covid-19 yang mendukung pelonggaran pembatasan aktivitas merupakan indikasi bahwa pelaksanaan protokol kesehatan ketat dapat berjalan beriringan dengan pelaksanaan aktivitas ekonomi. Kemenperin terus menyempurnakan kebijakan untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dalam operasional dan mobilitas kegiatan industri. Hal ini adalah salah satu cara pemerintah untuk membendung dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dengan kebijakan tersebut, seluruh aktivitas sektor industri dapat berjalan baik dan tetap terpantau. Sehingga, sektor industri dapat lebih optimal dalam perannya sebagai motor penggerak dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Menperin. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement