sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembangkan Bisnis, Pelaku UMKM Diminta Serius Garap Perencanaan dan Sistem Kontrol

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
30/03/2023 11:55 WIB
pelaku UMKM kerap kali abai dalam menyiapkan perencanaan yang matang agar arah perkembangan bisnisnya lebih terarah dan sesuai harapan.
Kembangkan Bisnis, Pelaku UMKM Diminta Serius Garap Perencanaan dan Sistem Kontrol (foto: MNC Media)
Kembangkan Bisnis, Pelaku UMKM Diminta Serius Garap Perencanaan dan Sistem Kontrol (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai kerap kali masih belum menempatkan bisnis yang digelutinya sebagai sesuatu yang penting dan serius.

Pola pikir tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak hambatan yang banyak dijumpai di kalangan pelaku UMKM, sehingga bisnisnya susah berkembang.

Hal tersebut disampaikan oleh Business Maximiser Coach sekaligus Marketing Influencer, Yudi Candra, saat menjadi pembicara dalam talkshow dengan tema Yuk uKUR Bisnismu, yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Askrindo ke-52, Rabu (29/3/2023).

Menurut Yudi, pelaku UMKM kerap kali abai dalam menyiapkan perencanaan yang matang agar arah perkembangan bisnisnya lebih terarah dan sesuai harapan.

"Membangun sebuah bisnis itu perlu perencanaan dan pertimbangan yang sangat matang. Di samping itu juga perlu ada kontrol, selling process, and the people. Setelah memiliki perencanaan yang matang, kita juga harus mampu menerapkan kontrol penting seperti displin mengatur modal dan memperhatikan sumber modal," ujar Yudi.

Selain Yudi, turut hadir pula sebagai pembicara Owner Peyek Nyai, Yessi Callisa, dan Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Komang Agung Wira Dharma.

"Ini kesempatan emas bagi para UMKM atau yang ingin membangun bisnis untuk bertemu dan belajar langsung dari para narasumber yang hadir," ujar Sekretaris Perusahaan Askrindo, Cahyo Hari Purwanto, dalam kesempatan yang sama.

Menurut Cahyo, penyelenggaraan talkshow kali ini menjadi salah satu wujud konkret atas komitmen perusahaan untuk turut memberdayakan UMKM nasional, guna menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Sementara, Owner Peyek Nyai, Yessi Callisa, mengingatkan bahwa para pelaku UMKM kerap kali masih mengecilkan peran legalitas dalam membangun fondasi bisnisnya.

"Padahal legalitas itu dapat membuka banyak peluang dan sangat penting untuk sebuah brand. Hal-hal seperti ini sering terlewat dan dilupakan oleh para pelaku UMKM, karena memang membutuhkan modal yang tidak sedikit," ujar Yessi, dalam paparannya.

Terkait persoalan permodalan tersebut, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wira Dharma, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan akses permodalan melalui lembaga perbankan.

Akses permodalan tersebut kemudian oleh pemerintah dijamin melalui lembaga keuangan non-perbankan, seperti Askrindo.

"KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu mudah dan murah, gampang mengajukannya dan murah, karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Suku bunga kecil di angka enam persen dan supermikro tiga persen saja," ujar Komang. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement