Dalam hal ini, Ayoconnect menghubungkan informasi finansial dari sejumlah titik pengumpulan data, sehingga mitranya dapat fokus melayani konsumen mereka sekaligus menghadirkan layanan yang inklusif bagi jutaan warga Indonesia. Proses yang dilakukan Ayoconnect memiliki peran penting dalam mendorong perluasan akses terhadap berbagai produk keuangan di Indonesia di mana tingkat populasi unbanked dan underbanked masih relatif tinggi, terutama di wilayah non perkotaan.
“Kami sangat gembira menyambut investor baru dan berterima kasih atas kepercayaan investor-investor kami yang lainnya. Secara unik, Ayoconnect kini menjadi satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang mendapat investasi dari dua bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI, secara sekaligus. Kehadiran mereka sebagai investor merupakan sokongan besar dalam upaya kami membangun lapisan infrastruktur yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai perusahaan Indonesia penyedia jasa keuangan, seperti institusi keuangan, fintech dan perusahaan rintisan (startup). Melalui API, Ayoconnect akan terus berkontribusi terhadap upaya pemerintah untuk memenuhi target 90% inklusi keuangan pada tahun 2024,” kata Co-Founder dan CEO Ayoconnect, Jakob Rost, Rabu (1/9/2021).
Ayoconnect didirikan oleh Jakob bersama Chiragh Kirpalani (Co-Founder dan COO) dan Adi Vora (Co-Founder dan CTO) dengan fokus membangun solusi berbasis API untuk pembayaran tagihan dan produk digital lainnya.
Dalam kurun waktu yang singkat, perusahaan ini berkembang pesat menjadi penyedia API finansial yang lebih lengkap - dengan fokus yang meluas untuk menyediakan API Data Keuangan dan solusi Open Finance.
Ayoconnect kini menempatkan diri sebagai perusahaan serba ada untuk solusi finansial perusahaan perbankan, institusi keuangan, dompet digital, bahkan e-commerce yang ingin mendorong pertumbuhan layanan keuangan terintegrasi mereka lewat solusi siap pakai. Kehadiran Ayoconnect membuat mitra mereka beroperasi secara cepat dan efisien.