sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembangkan Pasar Domestik, Ekosistem Maritim Nasional Gelar Sea Indonesia 2023

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/05/2023 19:39 WIB
Sedikitnya lebih dari 100 exibitor dari dalam dan luar negeri dijadwalkan tampil dan memamerkan berbagai karya, produk serta layanan unggulan yang mereka miliki
Kembangkan Pasar Domestik, Ekosistem Maritim Nasional Gelar Sea Indonesia 2023 (foto: MNC Media)
Kembangkan Pasar Domestik, Ekosistem Maritim Nasional Gelar Sea Indonesia 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Upaya pengembangan dan penguatan pasar domestik terus dilakukan oleh para pelaku industri maritim nasional.

Salah satunya dengan menyelenggarakan pameran dan seminar bertajuk Sea Indonesia 2023, yang akan menjadi wadah bertemunya para pelaku industri maritim, baik dari dalam maupun luar negeri.

Mengangkat tagline Maritime One Stop Shop SHOP (MOSS), The Most Exclusive Maritime Exhibition & Conference, ajang ini rencananya bakal dihelat di Jakarta International Expo (JIE), pada 15 hingga 17 Mei 2023.

"(Acara) Ini menjadi pameran dan seminar bidang kemaritiman terbesar dan terlengkap yang pernah ada di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan (KPK), Johnson W. Sutjipto, salam keterangan resminya, Selasa (2/5/2023).

Dalam perhelatan ini, KPK dipercaya sebagai Event Organizer (EO) yang bakal mengelola berjalannya acara.

Sedikitnya lebih dari 100 exibitor dari dalam dan luar negeri dijadwalkan tampil dan memamerkan berbagai karya, produk serta layanan unggulan yang mereka miliki.

Para exibitor merupakan bagian dari ekosistem maritim, seperti Shipping, Shipyard, Lawfirm, Fleet Management, Financiers & Banking, Port and Marine Services, P&I Club, Consultants dan Inspection Agencie.

Selain itu ada juga Classification Societies, Ship Management, Insurers, Trade Association, Ship Engine & Component Munafacturer, Charterers, Shipbuilders & Disigners,  Equipment Suppliers, Ship Chandler, Charter, Information & Techlogy, Terminal Operators, Marine Egineering Equipment,  Marine Technology & Service Provider hingga Marine Institutions.

"Para exibitor dari luar negeri yang sudah konfirm (hadir) datang dari para pelaku usaha dan industri China, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura," tutur Johnson.

Sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17.508 buah, menurut Jhonson, sudah seharusnya industri maritim nasional dapat berkembang dan bahkan berjaya.

Upaya mendorong pengembangan industri maritim disebut Jhonson bahkan sudah seharusnya menjadi salah satu tulang punggung atas setiap upaya meningkatkan kemakmuran masyarakat.

"Ini kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan saling menjajaki kerja sama bisnis dan investasi antara pengusaha Indonesia dan luar negeri," tegas Jhonson. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement