JAKARTA - Kementerian Perdagangan berencana untuk melakukan revitalisasi 119 pasar rakyat di tahun ini. Kebijakan ini diambil setelah Kemendag berhasil merevitalisasi 120 pasar rakyat menggunakan dana tugas pembantuan pada 2020 lalu.
Setelah direvitalisasi, pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagangnya. Selain itu, pasar yang telah direvitalisasi juga diharapkan mampu berperan sebagai penyangga ketersediaan bahan pokok, sehingga akan menjadi barometer stabilisasi harga pangan tingkat nasional.
“Kenaikan transaksi dari pasar yang nyaman dan sudah direnovasi dengan memenuhi SNI Pasar Rakyat dan protokol kesehatan diharapkan bisa meningkat signifikan,” kata Mendag, Muhammad Lutfi, dalam keterangannya pada Selasa (6/4/2021).
Lutfi menjelaskan, Kemendag akan terus berupaya memperkuat pasar rakyat melalui program revitalisasi pasar rakyat. Melalui revitalisasi, pasar rakyat akan memiliki fasilitas penunjang yang lebih baik untuk mendukung pemulihanekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Perekonomian Indonesia tidak terhindar dari pandemi Covid-19. Pasar rakyat turut merasakan dampaknya. Untuk itu, pemerintah terus berupaya memperkuat pasar rakyat melalui revitalisasi fisik danmanajemen pengelolaan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.