sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenhub Beri Teguran dan Minta Garuda Inspeksi Penerbangan Haji usai Insiden Percikan Api

Economics editor Achmad Al Fiqri
20/05/2024 17:43 WIB
Kemenhub telah memberi tegukan kepada Garuda Indonesia (GIAA) usai pesawat yang membawa jamaah haji dari Makassar mengeluarkan percikan api.
Kemenhub Beri Teguran dan Minta Garuda Inspeksi Penerbangan Haji usai Insiden Percikan Api. (Foto: MNC Media)
Kemenhub Beri Teguran dan Minta Garuda Inspeksi Penerbangan Haji usai Insiden Percikan Api. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mochamad Mauludin, menyebut pihaknya telah memberi tegukan kepada Garuda Indonesia (GIAA) usai pesawat yang membawa jamaah haji dari Makassar mengeluarkan percikan api.

Selain itu, Kemenhub juga meminta Garuda Indonesia untuk senantiasa melakukan inspeksi pesawat dalam melayani penerbangan haji 2024.

Hal itu dipaparkan Mauludin dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Senin (20/5/2024) terkait tindak lanjut kejadian pesawat Garuda yang mengangkut jamaah haji mengeluarkan percikan api dari mesin setelah lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5/2024).

Dari kejadian itu, Mauludin menjelaskan, sebanyak empat inspektur penerbangan telah melakukan inspeksi khusus pada mesin nomor 4 pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105. Selain itu, ia berkata, inspektur pesawat juga melakukan koordinasi dengan KNKT yang telah datang melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Di mana Garuda memastikan kesiapan pesawat baik operasional maupun perawatannya selama penerbangan angkutan Haji 2024," kata Mauludin.

Selain itu, ia meminta Garuda untuk senantiasa melakukan inspeksi pesawat selama musim penerbangan haji 2024. Tujuannya, kata Mauludin, agar peristiwa tersebut tak terulang lagi.

"Melakukan inspeksi pesawat untuk penerbangan haji lainnya, untuk memastikan permasalahan serupa tidak terjadi kembali," tutur Mauludin.

"Dengan harapan Garuda meningkatkan koordinasi yang baik antara Garuda dengab pemilik pesawat yang disewa," imbuhnya.

Atas kejadian itu, Mauludin juga berkata, pihaknya telah memberikan teguran dan meminta Garuda memastikan kesiapan pesawat dan operasionalnya untuk mendukung penerbangan haji 2024. Adapun teguran itu dilayangkan dalam surat bernomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024 tertanggal 17 Mei 2024.

"Serta melakukan koordinasi dengan pihak lessor dan mengharapkan Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji 2024," ucap Mauludin.

"Yang terakhir, berkoordinasi dengan KNKT untuk melakukan proses investigasi atas kejadian di Makassar," tandasnya.

Di beritakan sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia rute Makassar–Madinah yang membawa rombongan jamaah calon haji kloter 5 asal Gowa, Sulawesi Selatan mengeluarkan percikan api dari mesin setelah lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, pada Rabu 15 Mei 2024 sekira pukul 15.30 WITA.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 rute itu terpaksa kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin setelah sekitar satu jam mengudara, karena salah satu mesinnya bermasalah.

Peristiwa itu terekam kamera. Dalam video amatir yang tersebar terlihat percikan api keluar dari salah satu mesin pesawat pada bagian sebelah kanan saat pesawat lepas landas.

Setelah berada di udara selama satu jam, pesawat Boeing 747-400 itu kembali mengalami masalah sehingga terpaksa harus melakukan balik ke bandara awal atau Return to Base.

Begitu pesawat Garuda yang membawa jamaah calon haji embarkasi Makassar itu mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin, satu mobil pemadam kebakaran mengikutinya dari belakang.

(FRI)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement