Data lain menunjukkan bahwa komorbiditas sangat berpengaruh pada tingkat keparahan akibat infeksi Covid-19. Dari gambaran diagnosa pasien yang dipantau, semua pasien meninggal punya penyakit penyerta (komorbid). Kombinasi dari komorbid ditambah infeksi virus Covid-19 inilah yang sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Disebutkan lebih lanjut, bukan hanya pasien yang meninggal dunia, tapi seluruh pasien yang dirawat intensif di ICU juga mengidap minimal satu penyakit penyerta. Bahkan ada pasien dengan komorbid terbanyak hingga enam penyakit.
Dokter Nadia menegaskan, vaksinasi lengkap yakni vaksinasi primer dua dosis dan booster sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan dan mengurangi risiko kesakitan berat dirawat inap di rumah sakit, hingga kematian akibat infeksi Covid-19 terutama pada orang-orang kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.
“Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), segera lakukan vaksinasi. Apabila sudah waktunya booster, segera vaksinasi booster. Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, karena risiko kelompok rentan ini sangat besar,” tegas dr. Nadia. (TIA)