Kedua, kata Nadia, adanya varian virus yang dikatakan lebih kebal terhadap vaksin yang ada. “Walaupun saat ini proteksi yang kita gunakan sekarang ini masih cukup itu memberikan proteksi pada individu ya atau kemudian memberikan proteksi secara kelompok atau komunitas.”
Nadia juga menegaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan skenario pemberian vaksin booster ini. “Tentunya skenario untuk pemberian tambahan dosis ketiga ini sudah kita siapkan juga,” katanya.
Meskipun, Nadia mengatakan bahwa pemberian booster vaksin ini akan dilakukan setelah sasaran vaksinasi dosis 1 dan 2 terpenuhi.
“Tetapi baru akan kita mulai kalau vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua untuk seluruh sasaran yang minimal 70% masyarakat kita itu sudah terpenuhi.”
“Jadi artinya vaksinasi pertambahan dosis ketiga ini paling cepat akan kita langsung mulai di 2022 atau mungkin setelah Maret 2022,” papar Nadia.
(IND)