IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah saat ini sebenarnya telah mempertimbangkan untuk memberikan vaksin booster kepada masyarakat.
Hal ini karena virus Covid-19 saat ini terus bermutasi sementara efikasi vaksin belum ada yang 100% menangkal virus ini. Bahkan, sejumlah negara juga telah mempertimbangkan untuk memberikan vaksin booster kepada masyarakatnya.
“Pemerintah sendiri sebenarnya telah memikirkan ya terkait hal ini,” ungkap Nadia secara virtual, Selasa (19/10/2021).
Nadia menjelaskan pertimbangan pemberian booster vaksin Covid-19 adalah pertama dari penelitian bahwa kemungkinan efikasi vaksin akan menurun setelah 6 bulan disuntikkan.
“Pertama kita tahu juga bahwa sudah ada penelitian awal yang mengatakan dalam enam bulan kemungkinan efikasi dari vaksin itu akan turun secara alami,” jelasnya.