IDXChannel - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, atau Food and Drug Administration (FDA) dilaporkan punya skema rencana baru terkait penggunaan vaksin Covid-19 untuk suntikan penguat (booster).
Berdasarkan laporan terbaru dari New York Times, seperti dikutip dari Complex, Selasa (19/10/2021) FDA berencana mengizinkan orang-orang untuk menerima vaksin Covid-19 booster dengan campuran dari jenis merek yang berbeda dari vaksin dosis satu dan dua yang sebelumnya telah diterima.
Terkait rencana ini, FDA diekspektasikan akan mengeluarkan pengumuman resminya pada akhir pekan ini. Dengan pengumuman tersebut, kemungkinan FDA akan menyarankan orang-orang untuk jika bisa menerima suntikan vaksin booster yang sama seperti dosis vaksin yang diterima sebelumnya. Tetapi dilaporkan tidak akan merekomendasikan merek tertentu di atas merek lain.
Sebelumnya, FDA sudah menyetujui penggunaan booster untuk vaksin Pfizer-BioNTech enam bulan setelah penyuntikan dosis yang kedua. Menurut laporan New York Times, kemungkinan FDA akan mengizinkan suntikan booster untuk vaksin Moderna dan Johnson & Johnson pada Rabu 20 Oktober malam waktu setempat.
Kabar mengenai izin penggunaan vaksin campuran untuk booster shot ini, diketahui muncul pasca adanya studi dari National Institutes of Health tentang pencampuran suntikan vaksin booster yang dipresentasikan ke panel penasihat FDA.