IDXChannel - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan senilai Rp7,9 triliun secara khusus untuk bantuan sosial (bansos) berupa beras dan sembako kepada masyarakat. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, nantinya beras gratis tersebut akan didistribusikan langsung oleh Perum Bulog.
"Setelah Bulog membagikan, mereka akan menagihkan kepada APBN, perkiraan kami sekitar Rp7,8-7,9 triliun, termasuk ongkos membagikannya," jelasnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Bantuan pangan berupa beras gratis akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial. Adapun berdasarkan DTKS terdapat sekitar puluhan juta keluarga penerima manfaat.
"Kita menggunakan basisnya DTKS, itu diperkirakan akan diberikan pada 21,3 juta keluarga," imbuhnya.
Tidak hanya bantuan beras, pemerintah, kata Isa, juga menyiapkan anggaran sekitar Rp460 miliar untuk bantuan ayam dan telur. Bantuan kedua komoditas itu akan dibagikan kepada keluarga yang memiliki anak dan berpotensi stunting.