sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya

Economics editor Suparjo Ramalan
28/02/2024 16:00 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada kuartal IV-2023 melambat.
Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya. Foto: MNC Media.
Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya. Foto: MNC Media.

Sementara, penerimaan PPN sebesar Rp40,01 triliun, turun 20,69 persen yang disebabkan beberapa wajib pajak dominan yang masuk dalam kawasan berikat serta pemusatan PPN terutang di lokasi.

Kemudian, penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai Rp1,47 triliun. Berdasarkan rinciannya, penerimaan Bea Masuk termoderasi sebesar 15,18 persen, yang didukung pada Januari 2024. 

Penerimaan Bea Keluar meningkat sangat signifikan atau 1.018,73 persen karena dipengaruhi oleh harga komoditas ekspor yang secara rata-rata mengalami kenaikan, terutama batu bara dan CPO. Sementara penerimaan Bea Masuk turun sebesar 16,69 persen karena penurunan aktivitas impor. 

Penerimaan Cukai mengalami penurunan sebesar 25,88 persen. Hal ini disebabkan karena turunnya permintaan barang dan jasa terutama Barang Kena Cukai (BKC) akibat naiknya tarif cukai beberapa jenis BKC seperti rokok dan minuman beralkohol.

Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami akselerasi sebesar 50,06 persen dengan capaian Rp37,05 triliun. Pembukuan ini utamanya ditopang oleh komponen penerimaan sumber daya alam (SDA) sebesar Rp18,16 triliun yang meningkat 52,24 persen.


(NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement