sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya

Economics editor Suparjo Ramalan
28/02/2024 16:00 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada kuartal IV-2023 melambat.
Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya. Foto: MNC Media.
Kemenkeu Catat Perekonomian DKI Jakarta Kuartal IV-2023 Sedikit Melambat, Ini Rinciannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada kuartal IV-2023 melambat. Namun, masih stabil sepanjang tahun lalu. 

Kemenkeu melalui Forum Assets Liabilities Committee (ALCO) Regional DKI Jakarta menyampaikan melambatnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal IV disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. 

"Disampaikan bahwa ekonomi DKI Jakarta meskipun sedikit melambat pada kuartal IV, namun masih stabil sepanjang 2023. Hal ini juga selaras dengan pertumbuhan nasional yang cukup robust,” demikian bunyi keterangan resmi Kemenkeu, Rabu (28/2/2024). 

Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Regional DKI Jakarta hingga Januari 2024 sebesar Rp141,28 triliun dan realisasi belanja mencapai Rp80,63 triliun. Untuk penerimaan pajak, hingga 31 Januari 2024 termoderasi 8,62 persen dengan capaian Rp102,70 triliun. 

Kemenkeu menyebut, kinerja penerimaan pajak Januari tahun ini didukung dari PPh Non Migas sebesar Rp55,53 triliun. 

Angka tersebut, mengalami pertumbuhan positif 3,81 persen (yoy) yang dikontribusikan oleh penerimaan PPh Pasal 25 badan atau corporate. Penerimaan dari PBB juga tumbuh positif sebesar 503,79 persen disebabkan oleh mulai masuknya pembayaran PBB Migas yang nilainya cukup signifikan di bulan ini. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement