Kegiatan ini juga akan memberikan informasi positif kepada negara lain, khususnya anggota G20, mengenai kemajuan proses benchmark reform di Indonesia yang dilakukan melalui koordinasi yang erat antara otoritas di pasar keuangan dengan pelaku pasar.
Seminar dibuka dengan leader insight yang mengulas pentingnya pelaku pasar untuk memahami agenda benchmark reform dan antisipasi yang harus dilakukan. Perkembangan transisi benchmark suku bunga global dari London Interbank Offered Rate (LIBOR) ke acuan yang lebih kredibel, serta penguatan acuan suku bunga di pasar domestik telah menjadi perhatian otoritas sektor keuangan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Suahasil dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam memegang Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memastikan bahwa forum G20 akan tetap menjadi platform untuk membahas seluruh agenda prioritas internasional, terlepas dari dinamika dan tensi geopolitik dunia yang saat ini sedang menguat. Salah satu agenda penting yang akan dibahas pada forum G20 adalah upaya pemulihan global selepas pandemi Covid-19. (FRI)