Pemerintah juga hadir dengan berkolaborasi secara multipihak dan lintas sektor termasuk dengan pemerintah daerah (pemda) dan pihak-pihak pengamanan dalam penyelenggaraan event.
Terkait infrastruktur, Sandiaga menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki berbagai venue yang mumpuni, seperti GBK, JIS, Ancol, Candi Prambanan, himgga GWK yang kini terus diperbaiki kekurangannya setelah penyelenggaraan konser lalu.
“Tapi pastikan ada ruang untuk perbaikan sehingga tidak macet ke sananya, keluarnya juga cepat dan semua mengacu kepada best practice dengan transportasi umum sebagai tulang punggung,” tegas Sandiaga.
Upaya selanjutnya yaitu keselamatan dan keamanan. Menurut Sandiaga, ekosistem bisnis yang sehat dan peningkatan kualitas SDM sangat penting.
Sehingga hal ini bisa menarik musisi kelas dunia seperti Coldplay, Jonas Brother, Ed Sheeran, untuk tampil di Indonesia, dan segera hadir Festival Hammersonic.
“Ini kita pastikan akan berlanjut dan bocorannya ada beberapa artis-artis besar yang akan ke Indonesia, ini masih belum bisa kita rilis karena pastinya masih difinalisasi di tahap akhir. Kita ingin kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkatkan devisa negara,” paparnya.
Sandiaga juga memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi dan Menkomarves untuk melakukan update potensi penyelenggaraan kegiatan event dunia di Indonesia, bukan hanya musik tapi juga olahraga, dan event lainnya.
“Pada 8 Maret 2024 yang lalu saya bertemu dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan sekaligus Pejabat Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Grace Fu, di dalamnya ada potensi kolaborasi untuk mendatangkan event berkelas internasional ke Indonesia,” paparnya.
(FRI)