Sentra Pengolahan Kopi yang dibangun oleh Kementerian Perindustrian ini memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup lengkap mulai dari tempat penjemuran, gudang, mesin sortir, mesin roasting, serta ruangan kantor dan pertemuan.
"Melalui kegiatan yang akan diselenggarakan, kami mengharapkan agar kopi dari Sentra Kopi Banyorang dapat diproduksi massal dan dikenal masyarakat," pungkas Saiful.
Menurut laporan Momentum Works, Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage, Indonesia memimpin pasar kopi modern di Asia Tenggara pada 2023 dengan proyeksi 27,7% dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai USD3,4 miliar.
Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi pengembangan kopi terbesar di Indonesia. (NIA)