Angka ini disebutnya harus terus didorong dan maksimalkan, serta harus melibatkan pelaku IKM agar turut merasakan dampak positif dari tren peningkatan ekspor produk perhiasan dalam negeri.
“Kami optimistis, dengan potensi sumber daya alam, keahlian SDM perajin, desainer dan peningkatan kualitas produk, serta didukung dengan pembinaan dan promosi dari berbagai pihak, industri perhiasan dalam negeri mampu terus berkembang dan semakin besar pasarnya di kancah internasional,” katanya.
Kemenperin mencatat, ekspor perhiasan dan barang berharga Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Dikatakan, industri tersebut telah mencatatkan kinerja yang cemerlang.
Sepanjang 2023, ekspor barang perhiasan dan barang berharga Indonesia mencapai USD5,6 miliar atau setara Rp85,1 triliun. Angka ini menunjukkan adanya kebaikan sebesar 46,88 persen dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka USD3,8 miliar atau setara Rp57,8 triliun.