IDXChannel - Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara mencatat peningkatan volume ekspor permata dari Sulut melonjak 1.557,16 persen di Januari 2021. Produk perhiasan permata daerah ini paling banyak diekspor ke Singapura.
Plt Kepala BPS Provinsi Sulut Norma Olga Frida Regar mengatakan, volume ekspor Sulut bulan Januari 2021 meningkat sebesar 20,97 persen dibanding Desember 2020. Salah satu komoditi yang mengalami peningkatan volume ekspor adalah Perhiasan / Permata sebesar 1.557,16 persen dan Ampas / Sisa Industri Makanan sebesar 322,22 persen.
Posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulut pada Januari 2021 adalah Singapura, yakni senilai US$ 27,35 juta atau 29,01 persen dari total nilai ekspor nonmigas. Adapun produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah
Perhiasan/Permata.
"Dari sisi volume ekspor Sulawesi Utara bulan Januari 2021, salah satu negara tujuan yang mengalami peningkatan volume ekspor terbesar adalah India sebesar 196,03 persen, Australia sebesar 169,33 persen dan Korea Selatan sebesar 27,12 persen. Selain itu, negara tujuan dengan berat ekspor terbesar adalah Australia yang mencapai 61.187,91 ton atau 43,15 persen dari total berat ekspor dan India yang mencapai 18.936,90 ton atau 13,35 persen dari total berat ekspor," tutur Norma, Selasa (23/2/2021).
Secara keseluruhan, ekspor non migas di Sulit sepanjang Januari 2021 mencapai USD82,76 juta atau meningkat 13,92% dibandingkan Desember 2020. Komoditi ekspor pada bulan ini masih tetap didominasi oleh Lemak dan Minyak Hewan/Nabati.