Dilihat dari golongan barang HS2 digit. kontributor tertinggi pada Januari 2021 diduduki oleh komoditi lemak dan minyak hewani/nabati. Pada bulan Januari terjadi penurunan share golongan ini terhadap total ekspor menjadi 43,26 persen, dibandingkan dengan bulan yang lalu yang mencapai 66,81 persen.
Golongan barang tersebut pada bulan Januari diekspor ke 5 (lima) negara tujuan yaitu berturut-turut dari nilai yang tertinggi yakni Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Belanda dan Malaysia.
"Nilai FOB ekspor dari golongan barang HS 15 ini menurun sebesar 26,25 persen dari bulan sebelumnya (m-to-m). Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019 (y-on-y) naik sebesar 9,03 persen," kata Norma.
Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas Sulut dikirim melalui beberapa pelabuhan muat di Sulut dan juga melalui pelabuhan muat di provinsi lain. Pada bulan Januari 2021 sebanyak 29,46 persen barang ekspor dikirim melalui pelabuhan muat di Soekarno-Hatta (U). Dibandingkan dengan bulan Desember 2020 (m-to-m), nilai ekspor di Pelabuhan muat Soekarno-Hatta (U) mengalami peningkatan sebesar 2.114,30 persen.
"Komoditi terbesar yang dikirimkan melalui Pelabuhan muat ini adalah Perhiasan/Permata dengan negara tujuan Singapura," ujar Norma