“Ini terjadi karena penurunan daya beli masyarakat selama bulan lebaran tidak seperti lebaran di tahun sebelumnya,” terangnya.
Selain itu, tercatat 12 share subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan I 2023 sebesar 70,6%. Hal ini ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar, seperti industri makanan, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia serta industri kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer.
Sementara 11 subsektor atau sekitar 29,4% mengalami kontraksi. Angka ini meningkat dari 8 subsektor yang mengalami kontraksi pada IKI di bulan April 2023.
Kendati demikian, Kemenperin optimistis IKI akan kembali mengalami peningkatan pada Juni hingga Juli. Ini terjadi karena permintaan dari pasar domestik, khususnya pada industri pakaian jadi, akan mengalami peningkatan.
“Untuk bulan Juni kami optimis terutama pada industri pakaian jadi karena permintaan domestik. Ini terjadi karena pada Juni - Juli sudah masuk libur sekolah. Sehingga meningkatkan permintaan produk manufaktur tekstil pakaian jadi, kertas, percetakan, dan sebagainya,” kata dia.