Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan dua bendungan raksasa. Kedua bendungan tersebut berada di Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Selatan.
"Bendungan Pelosika dan Riam Kiwa, itu kan bendungan besar, Pelosika itu nilainya Rp8 triliun di Sulawesi Tenggara," ujar Plt Direktur Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko usai acara FGD di kantornya, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Lebih lanjut, Jarot menjelaskan, saat ini bendungan Pelosika saat ini masih dalam tahap approval alias dalam proses tahap penilaian terhadap studi kelayakan sebelum masuk dalam tahapan konstruksi.
Bendungan tersebut, dikatakan dia, ditargetkan rampung pada 2027 mendatang untuk meningkatkan pasokan air baku untuk wilayah di Sulawesi Tenggara. "Ini sudah mulai pengadaan lahan, rampung ditargetkan 2027, itu sudah di-tender, tinggal proses approval dari lender," sambungnya.
Kemudian untuk bendungan Riam Kiwa, Jarot mengungkapkan, saat ini dalam proses tender lelang. Mengutip laman resmi LPSE Kementerian PUPR nilai paket tersebut sebesar Rp1,78 triliun.
Mengutip dokumen tender tersebut, jadwal pelaksanaan konstruksi disiapkan secara realistis dengan mempertimbangkan kondisi setempat, iklim, tingkat kesulitan Konstruksi pekerjaan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan, kapasitas kerja kontraktor pelaksanan, pembagian paket pekerjaan, dan lain sebagainya.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan bendungan Riam Kiwa adalah selama 48 bulan atau 1.440 hari pada periode tahun anggaran 2023 sampai dengan tahun anggaran 2027.
"Riam Kiwa masih proses tender, Pelosika proses aproval, tapi pasti dibangun," pungkas Jarot.
(YNA)
