Widya Michella
IDXChannel - Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp138 miliar untuk 173 ribu anak yatim terdampak Covid-19 tahun 2021. Anggaran tersebut diperoleh dari program Atensi berbagai balai-balai Kemensos di Indonesia.
Hal itu dijelaskan oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menjelaskan dimana pada tahun 2021, Kemensos menganggarkan Atensi dengan total anggaran sebesar Rp322 M untuk 5 klaster yaitu anak, penyandang disabilitas, lansia, korban Napza serta korban tuna sosial dan korban perdagangan orang (KPO).
"Kemudian kami menyisir sisa artinya yang belum terserap sampai 31 Agustus kemarin itu tersedia Rp277 miliar kita optimalkan untuk anak yatim. Asumsi kita ambil 50% karena prioritas nasional Rp138 miliar anggaran yang disediakan tahun ini bisa mengcover sekitar 173 ribu anak yatim seluruh indonesia," jelas Harry saat ditemui MPI di Jakarta, Jumat,(10/09/2021).
173 ribu anak yatim karena Covid-19 diberikan bantuan sosial tunai (bansos) tunai yang disalurkan melalui Bank HIMBARA selama empat bulan mulai dari September-Desember 2021. Ia menambahkan sebanyak 25 ribu data anak yatim karena Covid-19 telah dikumpulkan dan masih proses asesmen, verivali serta analisis kebutuhan.
"Karena kita ini juga berpacu dengan waktu dalam keadaan sulit, maka data yang dikirim bupati walkot kita langsung asesmen dalam rangka pembukaan rekening. Karena mekanisme sudah disetujui lewat perbankan dengan hitung-hitungan yang belum sekolah Rp300 ribu per bulan dan yang sudah sekolah Rp200 ribu per bulan," jelasnya.
