Agenda lanjutan yanj bakal ditetapkan permanen adalah pembuatan vaksin melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) dan melakukan vaksinasi masal dan surveilans untuk hewan-hewan ternak secara rutin.
"Dari sekian banyak hewan ternak yang menjadi suspect ternyata bisa disembuhkan. Intinya dalam menghadapi PMK ini jangan panik," kata Mentan.
Seperti diketahui saat ini wabah PMK tengah menjangkit beberapa daerah di Indonesia. Mengingat setidaknya data terakhir sebanyak 13 hewan ternak mati akibat wabah tersebut. (TYO)