IDXChannel - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membantah adanya isu pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal yang dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Arya menjelaskan Jasindo memiliki program transformasi sumber daya manusia (SDM) dengan menawarkan pensiun dini kepada karyawan BUMN Asuransi tersebut. Program tersebut pun dinilai bukan sebagai PHK.
"Mereka (Jasindo) punya transformasi. Itu penawaran, bukan di PHK. Kan wajar, ditawarkan yang mau pensiun itu siapa," ungkap Arya saat ditemui Wartawan di kawasan JCC Senayan, Jumat (11/11/2022).
Menurutnya, manajemen Jasindo memberikan ruang bagi karyawan yang ingin mengajukan pensiun dini. Hanya saja, dia tidak menjelaskan level karyawan mana saja yang bisa mengambil tawaran tersebut.
"Belum tau (level) apa. Jasindo kasih ruang kalau mau pensiun dini diperbolehkan. Kalau nggak mau, nggak masalah. Kalo PHK kan, PHK, PHK, kan gak ada seperti itu, ini menawarkan kalau dia gak mau gak masalah," tutur dia.
Jasindo merupakan anggota Holding BUMN Asuransi dan Pembiayaan di bawah Indonesia Financial Group (IFG). Kegiatan utama perusahaan adalah menjalankan usaha asuransi umum, yang secara garis besar memasarkan produk asuransi baik ritel maupun korporasi.
(SLF)