Perkara ini mendorong pemerintah terus memasifkan pembangunan infrastruktur fisik di sejumlah daerah. Misalnya, jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Tujuannya, memangkas biaya logistik sehingga produk dalam negeri bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Di sektor pelabuhan, lanjut Tiko, pemerintah melalui PT Pelindo (Persero) akan menerapkan one day maximum birthing atau maksimum kapal bersandar di pelabuhan. Aturan ini akan diterapkan di seluruh pelabuhan Petikemas di Indonesia.
"Pelabuhan nyaris tidak terlihat dwelling, dengan target 1-day maximum birthing di seluruh pelabuhan Petikemas Pelindo di Nusantara," kata dia.
Di samping itu dia memastikan setelah merger Pelindo, perseroan mampu mengambil inisiatif strategis untuk meningkatkan layanan dan daya saing logistik Indonesia di tingkat global.
(FRI)