IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan anggaran sebesar Rp604 miliar untuk Tahun Anggaran (TA) 2026. Angka tersebut naik sekitar 180 persen dari pagu anggaran tahun 2025 yang sebesar Rp215 miliar.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya mendapat pagu indikatif tahun 2026 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp150 miliar dan hanya dapat menutupi belanja pegawai dan kegiatan operasional secara minimum.
"Hal seperti ini kami melihat Kementerian BUMN, kita memerlukan pendanaan kurang lebih Rp604 miliar," kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (8/7/2025).
Secara rinci, usulan anggaran Rp604 miliar untuk TA 2026 akan dialokasikan sebagai berikut:
Fungsi Regulator: Rp111 miliar
Fungsi Pengawasan: Rp118 miliar
Pemegang Saham Seri A & Perum: Rp101 miliar
Belanja Pegawai: Rp117 miliar
Administrasi & Operasional: Rp157 miliar