Pada 2020, realisasi HGBT sempat meningkat menjadi 738 BBTUD atau 87,5 persen dari total volume yang tersedia, mencapai 842,26 BBTUD.
Lalu pada 2021, realisasinya masih stabil sebesar 738 BBTUD atau 87,5 persen dari total volume yang tersedia mencapai 842,26 BBTUD.
Kemudian pada 2022 realisasi serapan HGBT turun menjadi sebanyak 708 BBTUD atau 82,8 persen dari volume yang tersedia sebesar 855,06 BBTUD.
Namun pada 2023, realisasi HGBT ke industri pupuk hanya sebesar 686,28 BBTUD atau 84,3 persen dari total volume tersedia sebanyak 814,06 BBTUD.
(NIA)