sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PU Anggarkan Rp10 Triliun untuk Bangun 100 Sekolah Rakyat di 2026

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/07/2025 17:02 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan Rp10 triliun untuk pembangunan 100 sekolah rakyat baru yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2026.
Kementerian PU Anggarkan Rp10 Triliun untuk Bangun 100 Sekolah Rakyat di 2026. Foto: iNews Media Group.
Kementerian PU Anggarkan Rp10 Triliun untuk Bangun 100 Sekolah Rakyat di 2026. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan Rp10 triliun untuk pembangunan 100 sekolah rakyat baru yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2026.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, pembangunan sekolah rakyat merupakan perintah langsung Presiden Prabowo dalam rangka penyediaan sarana pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sekolah ini akan menampung siswa dengan latar belakang ekonomi ke bawah.

"Tahun 2026 kami juga menganggarkan Rp10 triliun untuk melanjutkan pembangunan 100 sekolah rakyat baru, sebagai amanat penugasan pemerintah," ujarnya dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut, Dody menjelaskan nantinya setiap tahun akan dialokasikan anggaran khusus untuk pembangunan sekolah rakyat. Sebab, ditargetkan pembangunan sekolah rakyat akan menyasar 100 wilayah setiap tahun di seluruh Indonesia.

"Akan dibangun 100 sekolah rakyat setiap tahunnya selama 3 tahun berturut-turut," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Dody juga menyampaikan pagu indikatif Kementerian PU untuk 2026 sebesar Rp70,86 triliun. 

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Ditjen Sumber Daya Air Rp20,51 triliun, Ditjen Bina Marga Rp31,8 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp4,11 triliun, Ditjen Prasarana Strategis Rp13,53 triliun, dan Ditjen Bina Konstruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, dan Sistem Informasi Bimbingan Konstruksi (SIBB) mendapat alokasi Rp0,91 triliun.

Adapun penanganan sekolah rakyat berada di bawah Ditjen Prasarana Strategis. Unit kerja tersebut ditargetkan mampu melakukan pembangunan 100 unit sekolah rakyat, renovasi 1.000 madrasah, 5 unit perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan.

Kemudian, 2 unit prasarana perekonomian, 3 unit prasarana olahraga, 1 unit prasarana cagar budaya, 1 unit prasarana kesehatan, 1 unit prasarana peribadatan, dan 1 unit prasarana strategis lainnya.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement