IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir - Ulujami memasuki tahap konstruksi pada 2024 mendatang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan proyek itu masih dalam tahap penyelesaian desain oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pemrakarsanya.
"Tol Cikunir - Ulujami lagi desain, desainnya akhir tahun ini selesai. Ya mulai konstruksi tahun depan," kata Hedy saat ditemui MNC Portal Indonesia di Kompleks Parlemen, Rabu (6/9/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan proyek ini dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) unsolicited dengan nilai investasi Rp21 triliun. Proyek Tol JORR Elevetad merupakan garapan konsorsium yang terdiri dari PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero), dan PT Acset Indonusa Tbk.
Mengutip dokumen lelang yang diterbitkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), masa konsesi yang disetujui oleh Kementerian PUPR untuk mengoperasikan tol tersebut selama 45 tahun, sejak mulai dioperasikan.
Proyek tol JORR Elevated nantinya akan tersambung dengan JORR 1 dan JORR 2 dan mulai masuk ke JORR Elevated di Ulujami, Jakarta Selatan.
Rencananya JORR Elevated juga terkoneksi dengan beberapa tol lainnya. Di sisi barat akan terkoneksi dengan JORR W2, BSD toll road, Banten Port (via Merak). Sedangkan di sisi timur akan bertemu dengan tol Japek dan Japek II Selatan jika rampung seluruhnya ke Jati Asih.
Pembangunan tol tersebut mempunyai 3 Junction, yaitu JC Ulujami, Jagorawi, dan JC Jati Asih serta mempunyai 2 on/off ramp yaitu di Pondok Indah dan Bambu Apus. Tol tersebut akan digunakan bangun persis di atas jalur tol JORR eksisting. Sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan akibat lalu lintas yang tinggi pada ruas tol di bawahnya.
"Kenapa di situ (Ulujami), karena konsentrasi traffic di situ sangat tinggi, jadi bukan di JORR 1, itu hanya sekitar 83 ribu," kata Direktur Utama PT Margautama Nusantara Danni Hasan beberapa waktu lalu.
(FRI)