IDXChannel - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan flyover Kopo di Kota Bandung sepanjang 1,3 Km untuk mengurai kemacetan yang ada di Bandung.
Tahap selanjutnya dilakukan Uji Layik Fungsi sebelumnya dioperasikan. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan setiap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan seperti Flyover Kopo harus dilakukan uji laik fungsi sebelum secara resmi dibuka umum untuk memastikan kelaikan dan keamanan konstruksi jalan layang.
Adapun uji layik fungsi untuk flyover Kopo di Bandung bakal dilakukan pada Rabu 21 September pukul 24.00 atau Kamis 22 September 2022 pada pukul 00.00 WIB.
“Setelah dinyatakan aman dan sudah dirapihkan semuanya, baru dilakukan uji coba lalu lintas (open traffic), termasuk kelengkapan marka dan rambu-rambunya. Saat ini tengah dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana uji coba tersebut,” kata Endra S. Atmawidjaja dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Menurut Endra, selama uji coba secara terbatas terdapat beberapa ketentuan yang harus ditaati di antaranya jenis kendaraan yang diizinkan kendaraan roda dua dan mobil penumpang, termasuk kendaraan berat dengan pembatasan, lalu tidak diperbolehkan berhenti dan parkir di atas jalan layang, menjaga kebersihan, dan ketertiban di area flyover.
Demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa uji coba, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat akan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah dan Dinas Perhubungan Pemerintah setempat untuk pengaturan lalu lintasnya. Diharapkan juga partisipasi masyarakat Bandung untuk membantu menjaga dan memelihara Flyover Kopo.
“Sesuai rencana _timeline_ yang sudah disepakati, setelah dilakukan uji coba pada Rabu, 21 September pukul 24.00 WIB maka selanjutnya akan dilakukan evaluasi bersama Forum Lalu Lintas Jabar. Diharapkan dalam waktu satu minggu sudah diperoleh hasilnya,” kata Endra.
Kepala BBPJN Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan pembangunan Flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Seluruh proses pembangunan rampung minggu pertama September 2022. Untuk kemudian dilakukan serah terima sementara pekerjaan provisional hand over (PHO).
"Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Konstruksi flyover memiliki dua type gelagar type PCU Girder bentang 46 meter dan type PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang di gunakan type bore pile diameter 1.2 meter," pungkas Wilan.
(SAN)
Advertisement
Kementerian PUPR Uji Coba Flyover Kopo Sepanjang 1,3 Kilometer
Selama uji coba secara terbatas terdapat beberapa ketentuan yang harus ditaati di antaranya jenis kendaraan yang diizinkan

Kementerian PUPR Uji Coba Flyover Kopo Sepanjang 1,3 Kilometer (FOTO:Dok Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement