"NHCCE 2024 akan menjadi forum untuk berbagi praktik terbaik dalam hal reskilling dan upskilling, serta mendorong kerjasama internasional dalam pengembangan solusi AI," jelas Afriansyah.
Lebih lanjut, Afriansyah juga menekankan pentingnya kemitraan dengan Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO), untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan global.
"ASEAN dapat memanfaatkan keahlian ILO dalam kebijakan pasar kerja untuk mempromosikan pekerjaan layak dan pembelajaran sepanjang hayat," lanjut Afriansyah.
Dalam sambutan pidatonya, Afriansyah menitikberatkan perlunya akses yang lebih luas terhadap pendidikan, pelatihan vokasi, dan informasi pasar kerja yang berkualitas dan terjangkau.
"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang dibutuhkan, termasuk literasi digital, teknologi hijau, dan keterampilan teknis," ujarnya.