IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyoroti pengaruh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pasar tenaga kerja.
Teknologi AI yang kini tengah marak dinilai memiliki dampak signifikan terhadap keterampilan tenaga kerja, sehingga diperlukan peningkatan pembaharuan dalam keahlian ketenagakerjaan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Afriansyah Noor, saat menghadiri saat menghadiri acara Networking Sharing Session for ASEAN High-Tea yang diadakan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia pada Selasa lalu(11/6/2024). Untuk itu, dirinya mengapresiasi pentingnya Konferensi dan Pameran Sumber Daya Manusia Nasional Malaysia 2024 (NHCCE 2024), yang akan fokus pada dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap masa depan dunia kerja.
"Kita harus mempersiapkan tenaga kerja ASEAN untuk menghadapi perubahan yang dibawa oleh AI dengan memberikan keterampilan yang sesuai," kata Afriansyah dikutip dari keterangannya, Senin (17/6/2024).
Afriansyah mengatakan upaya pembaharuan keahlian tenaga kerja atau skill, dapat diupayakan melalui kehadiran NHCCE 2024.