sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenaikan Harga BBM Pertamina Ditahan, Erick Thohir: Kita Tetap Jaga Inflasi

Economics editor Suparjo Ramalan
04/03/2024 14:59 WIB
Kemnterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan intervensi pada kebijakan penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi sejak awal Februari 2024.
Kenaikan Harga BBM Pertamina Ditahan, Erick Thohir: Kita Tetap Jaga Inflasi. (Foto: MNC Media)
Kenaikan Harga BBM Pertamina Ditahan, Erick Thohir: Kita Tetap Jaga Inflasi. (Foto: MNC Media)

Erick menyebut, langkah Pertamina menahan harga BBM non subsidi, misalnya Pertamax 92 di level Rp12.950/liter, supaya tidak ada beban tambahan yang dirasakan masyarakat sehingga roda perekonomian bisa tetap berputar.

“Jadi sementara belum ada keputusan mengenai BBM itu, jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini kita harus jaga, jadi kebijakannya seperti itu,” paparnya.

Pertamina mematok harga BBM non subsidi periode Maret 2024 sama dengan bulan sebelumnya atau tidak mengalami kenaikan. Misalnya untuk Pertamax sebesar Rp12.950/liter, Pertamax Turbo Rp14.400/liter, Pertamax Green Rp13.900/liter, Dexlite Rp14.550/liter, serta Pertamina Dex Rp15.100/liter.

Padahal, badan usaha lain telah menaikkan harga BBM, misalnya Shell yang mematok harga Shell Super sebesar Rp14.530/liter atau naik dari Rp13.540/liter, serta Shell V-Power yang naik dari Rp14.380/liter menjadi Rp15.370/liter.

Sebelumnya, saat menjelang pemilu atau awal Februari 2024 BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu juga memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM non subsidi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement