IDXChannel - Kemnterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan intervensi pada kebijakan penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi sejak awal Februari 2024. Langkah tersebut dilakukan demi menekan potensi adanya inflasi yang tidak terkendali.
“Bersamaan juga kan sekarang harga dari BBM ini gak naik juga. Kita coba jaga supaya jangan masyarakat terbawa, terkena dampak, ini yang kita lagi coba seimbangkan dan kita yakin tentu kita tetap jaga inflasi dan jaga pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di gedung BPKP, Senin (4/3/2024).
Adapun dengan adanya internevsi tersebut PT Pertamina (Persero) belum melakukan penyesuaian harga. Kendati, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan, dimana harga minyak Brent untuk kontrak bulan April bertambah 64 sen atau 0,77 persen, menjadi USD 83,67 per barel.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan pemerintah untuk kenaikan harga BBM non subsidi di Tanah Air. Pasalnya, otoritas masih melihat kondisi keekonomian di masyarakat.
Menurutnya, pemerintah masih menjaga keseimbagan di masyarakat, lantaran harga sejumlah komoditas pangan, khususnya beras, mengalami kenaikan harga di pasaran.