IDXChannel – Kasus Covid-19 yang mulai reda kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut pun diproyeksi menganggu pemulihan ekonomi Indonesia.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan naiknya kasus Covid 19 yang terjadi dalam 3 pekan terakhir merupakan ancaman bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
"Selain gejolak global pandemi adalah ancaman bagi pemulihan ekonomi kita," ujarnya kepada MNC Portal, Senin (13/6/2022).
Piter menilai jika kasus Covid 19 terus meningkat, mobilitas masyarakat yang saat ini meningkat akan kembali ke penurunan mobilitas. Hal itu pun dapat menekan pertumbuhan ekonomi.
"Pasti akan terdampak, perekonomian tumbuh lebih rendah meskipun tetap bisa mengalami tren positif," katanya.
Dia pun mengasumsikan jika pandemi tidak mengalami gelombang ke empat, dan kenaikan kasus hanya minimal, maka pemerintah tidak akan membatasi mobilitas masyarakat. Dengan begitu, dia memproyeksi perekonomian Indonesia akan tumbuh positif di kisaran lima persen pada tahun 2022.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus positif Covid-19 naik sebesar 31% selama tiga pekan.
Angka kasus aktif juga mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir sebesar 10% dari kasus harian pada 2 Juni 2022. Hal tersebut dikarenakan adanya aktivitas yang meningkat serta kontak fisik antar orang yang semakin sering. (FRI)