"Pasti akan terdampak, perekonomian tumbuh lebih rendah meskipun tetap bisa mengalami tren positif," katanya.
Dia pun mengasumsikan jika pandemi tidak mengalami gelombang ke empat, dan kenaikan kasus hanya minimal, maka pemerintah tidak akan membatasi mobilitas masyarakat. Dengan begitu, dia memproyeksi perekonomian Indonesia akan tumbuh positif di kisaran lima persen pada tahun 2022.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus positif Covid-19 naik sebesar 31% selama tiga pekan.
Angka kasus aktif juga mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir sebesar 10% dari kasus harian pada 2 Juni 2022. Hal tersebut dikarenakan adanya aktivitas yang meningkat serta kontak fisik antar orang yang semakin sering. (FRI)