IDXChannel - Ketika membeli barang mewah apalagi impor karena tergiur harga murah via media sosial, bisa jadi merupakan penipuan. Apalagi, barang yang dipesan bermasalah dan ditelpon oleh petugas Bea Cukai yang meminta segera membayar sejumlah dana.
Seperti yang dialami pengusaha muda asal Semarang, Ricky Raynald, yang tertipu ketika membeli tas mewah Louis Vuitton dan diminta penipu bermodus petugas Bea Cukai untuk mentransfer dana Rp 11 juta, bila tidak ingin berurusan dengan hukum.
Dikutip dari akun instagram Bea Cukai, Kamis (18/3/2021) modus seperti ini semakin marak terjadi dan bahkan telah banyak korban. Bahkan nomor si penipu tidak segan-segan menggunakan foto para pejabat atau pegawai Bea Cukai. Padahal foto tersebut ia curi dan digunakan untuk melakukan tindak penipuan.
Untuk menghindari penipuan dengan modus tersebut, Bea Cukai memberikan ciri-ciri penipu dengan modus petugas Bea Cukai.
1. Penipu menggunakan akun dengan nomor whatsapp bisnis
2. Penipu mengaku sebagai Dirjen, Jendral, Kepala Kantor Bea Cukai untuk menakuti korban
3. Penipu pertama bertindak sebagai ‘good boy’ yang menawarkan bantuan untuk menyelesaikan “kasus”
4. Penipu kedua bertindak sebagai “bad boy”, biasanya mengaku sebagai pegabat seperti diatas dan mengancam korban apabila tidak mentransfer uang maka akan dijemput oleh petugas, dipenjara, didenda puluhan juta.
5. “Toko” akan berpura pura tidak tahu, ikut dirazia petugas BEa Cukai dan meminta untuk menurut perintah “petugas” dan berjanji dana akan dikembalikan. Atau yang lebih parah, “TOKO” malah menghilang dan memblokir nomor telepon.