sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kendalikan Harga Beras, Pemerintah Bakal Gencarkan Operasi Pasar Besar-besaran

Economics editor Tangguh Yudha
20/10/2025 16:23 WIB
Pemerintah segera menggencarkan operasi pasar besar-besaran dalam rangka mengendalikan harga beras.
Kendalikan Harga Beras, Pemerintah Bakal Gencarkan Operasi Pasar Besar-besaran (FOTO:iNews Media Group)
Kendalikan Harga Beras, Pemerintah Bakal Gencarkan Operasi Pasar Besar-besaran (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Pemerintah segera menggencarkan operasi pasar besar-besaran dalam rangka mengendalikan harga beras

Hal ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Perum Bulog.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, langkah pengendalian harga dilakukan melalui dua cara, yakni penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta pengawasan ketat terhadap penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET). Ke depan pedagang yang menjual di HET akan diberi sanksi tegas.

"Itu harus menjual beras di bawah HET. Bila dikasih peringatan tidak diindahkan, izinnya akan dicabut, dikawal oleh Dirkrimsus. Seluruh Indonesia atas perintah Pak Kapolri. Ini kita jaga," kata Mentan Amran dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (20/10/2025).

Mentan Amran mengungkapkan, kondisi harga beras secara nasional menunjukkan perbaikan signifikan. Berdasarkan laporan Kemendagri, dari total 514 kabupaten/kota, kini hanya 59 daerah yang masih mencatat kenaikan harga.

Kendati demikian, ia  menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, operasi pasar akan terus digencarkan hingga harga benar-benar stabil di seluruh daerah.

"Alhamdulillah hari ini, laporan terakhir yang ditampilkan oleh Mendagri, ada 59 (kabupaten) yang harga naik dari 514 kabupaten kota se-Indonesia, tinggal 59 kabupaten, dulu sampai 200-an, bahkan terakhir tadi Pak Kapolri juga sampaikan bahwasannya tinggal 20 kabupaten," ujar Mentan Amran.

"Tapi kita tidak boleh puas. Presiden perintahkan operasi pasar terus menerus. Stok kita masih ada 1 juta lebih untuk SPHP operasi pasar, dan daerah-daerah seperti Papua, kita akan bangun cetak sawah, solusi permanen ke depan," tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement