Jika 50% masyarakat pemilik kendaraan di Indonesia sudah menggunakan mobil listrik, maka akan mengurangi angka impor BBM secara signifikan.
Baca Juga:
"Nah itu, kita ini membangun ekosistem. Karena kenapa? Kalau motor-mobil listrik ini bisa dipakai sampai 50 persen di Indonesia, artinya kita mengurangi impor BBM yang sejak tahun 1993 kita sudah impor terus," tuturnya.
Selain itu, kendaraan listrik sudah semakin ramai digunakan sehingga Pertamina harus melakukan inovasi dengan menjual bahan bakar yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
"Mungkin nanti bensinnya menjadi etanol. Jadi B35, nah itu yang Pertamina juga akan beradaptasi," pungkasnya.
(DES)