Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - Harga bawang merah sempat melonjak sejak menjelang hingga usai Lebaran kemarin. Biang kerok dari fenomena tersebut adalah bencana banjir.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan, banjir yang melanda beberapa wilayah penghasil bawang merah telah mengurangi stok bawang merah sehingga harganya melonjak. Setidaknya ada sekitar 7.500 hektare lahan yang terdampak.
"Kemarin kan memang beberapa daerah, sekitar 7.500 hektare terdampak banjir, sehingga ada pengurangan proyeksi panen yaitu yang meningkat harganya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (24/4/2024).
Kendati demikian, Arief mengklaim, saat ini harga bawang merah telah turun. Pemerintah telah memindahkan stok dari sentra produksi yang punya ketersediaan melimpah ke daerah yang kosong sehingga stoknya terpenuhi dan harga stabil.
"Kita penuhi dari sentra produksi yang over dipindahkan dengan fasilitas distribusi pangan, termasuk ke Kramat Jati. Butuh 30 hari (harga normal) karena kan baru bisa nanam lagi setelah banjir," terangnya.
