Adapun demikian, dia menerangkan, pihaknya saat ini tengah memasukkan limbah plastik sebanyak 20% ke dalam pembuatan bahan bangunan. Produk bangunannya tersebut adalah paving block, hollow block, dan roster yang merupakan lubang ventilasi.
Baca Juga:
"Jadi selama proses pembuatannya itu kita sebut dengan metode hijau yang tidak terdapat proses pelelehan sejak awal hingga akhir," jelasnya.
Sementara itu, sepanjang 2022, pihaknya telah menyerap 60 ton limbah plastik yang dikelola menjadi bahan bangunan.
Untuk target ke depan, pihaknya akan segera meluncurkan produk baru dan melakukan ekspansi bisnis ke kota lain.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan oleh rebricks ini masih berpusat di Kota Jakarta.
(YNA)