Wakil Perdana Menteri China He Lifeng menggambarkan suasana pertemuan yang terbuka, mendalam, dan konstruktif, dan menyatakan bahwa mereka telah mencapai kemajuan substansial dan konsensus penting.
Meskipun kesepakatan tarif ini disambut baik, perlu diingat bahwa penurunan tersebut bersifat sementara dan bisa dicabut jika pembicaraan antara kedua negara memburuk.
Adapun pasar global langsung merespons positif pengumuman tersebut. Kontrak berjangka indeks S&P 500 naik 2,8 persen, sementara dolar AS menguat 0,7 persen terhadap sekeranjang mata uang utama.
Di sisi lain, harga emas, yang kerap dianggap sebagai aset lindung nilai, justru turun 2,3 persen.
(NIA DEVIYANA)