Perusahaan telah menetapkan target baru sebesar KRW105-110 triliun dalam pendapatan dan laba operasional sebesar KRW12,8-13,2 triliun, dengan target margin laba operasional melebihi 12 persen.
Untuk Q3 2024, Kia melaporkan pendapatan sebesar KRW26,52 triliun setara Rp298,1 triliun. Jumlah meningkat 3,8 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh harga jual rata-rata (ASP) yang lebih tinggi untuk kendaraan. Selain itu, didukung oleh peningkatan proporsi penjualan kendaraan rekreasi dan kendaraan listrik.
Selain itu, laba operasional naik menjadi KRW2,88 triliun atau setara Rp32,4 triliun. Jumlah meningkat 0,6 persen dari tahun ke tahun,
Sementara laba bersih tumbuh 2,1 persen menjadi KRW2,27 triliun setara Rp25,5 triliun. Margin laba operasional Kia stabil di angka 10,9 persen. Angka uini mempertahankan margin dua digit selama delapan kuartal berturut-turut sejak Kuartal IV-2022.